Diskusi Bersama Forwana Solok, Rifo Darma: Penanganan Stunting dan Difabel Perlu Sinergi

    Diskusi Bersama Forwana Solok, Rifo Darma: Penanganan  Stunting dan Difabel Perlu Sinergi

    Solok- - Sebagai salah satu calon legislatif DPD RI dari Sumbar, Rifo Darma Saputra diundang oleh pengurus Forum Wali Nagari (Forwana) Kabupaten Solok, Sabtu (31/12). Di samping silaturahim, Rifo menjadikan kesempatan ini untuk berdiksusi terkait dengan isu-isu yang tengah berkembang di masyarakat Solok.

    “Selain silaturahim, pertemuan ini harus menjadi tempat tukar pikiran dan berdiskusi dalam mencari solusi terkait dengan permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, ” jelas Rifo.

    Dalam diskusi yang berlangsung, gizi buruk (stunting) dan difabel menjadi fokus pembahasan. Terkait dengan gizi buruk, menurut Rifo harus menjadi perhatian serius bagi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa kondisi ini merupakan gagal tumbuh sebagai akibat kekurangan gizi kronis. 

    Ia menambahkan ketika seorang anak mengalami stunting maka akan terganggu pertumbuhan tinggi badan dan perkembangan kognitif. Untuk jangka waktu yang lama terjadi gangguan metabolik dengan resiko obesitas, diabetes, stroke, dan penyakit jantung, penurunan otak dan kemampuan mental.
     
    “Sehingga tidak hanya Indonesia, banyak negara menjadikan stunting sebagai prioritas penanganan, ” ujarnya. 

    Ditambah lagi dengan posisi Indonesia, menurut Rifo sebagai salah satu negara tertinggi ke-2 di Kawasan Asia Tenggara dan ke-5 di dunia terkait permasalahan stunting.

    Dalam penanganannya, ia menjelaskan bahwa harus ada program yang berkesinambungan dan bantuan yang tepat sasaran. Program berkesinambungan adalah terencana dan melibatkan berbagai pihak termasuk kepala daerah, perangkat nagari, Posyandu, dokter gizi, dan masyarakat.

    “Penanganan yang terencana, berkelanjutan dan melibatkan sinergi berbagai pihak menjadi kunci dalam penanganan stunting di tengah masyarakat.” paparnya.

    Selain itu, pemberian bantuan yang tepat sasaran juga menjadi langkah efektif untuk mengurangi angka stunting. Bantuan yang diberikan bisa dalam bentuk makanan yang bergizi seperti telur, daging, susu, buah-buahan, sayur-sayuran, vitamin dan jenis makanan sehat lainnya. 

    Pemberian bantuan dalam penanganan stunting sudah dilakukan Rifo dalam bentuk bantuan yang diberikan kepada anak-anak yang mengidap stunting. 

    “Alhamdulillah, kita sudah berikan bantuan kepada anak-anak yang mengidap gizi buruk yang tersebar di berbagai provinsi seperti di NTT, NTB dan beberapa provinsi lainnya, ” ungkapnya.

    Ia juga menjelaskan bahwa ada tujuh provinsi di Indonesia yang saat ini tertinggi kasus stunting-nya seperti NTT, Sulawesi barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, NTB, dan Aceh. 

    “Kita ingin Sumbar bebas dari stunting dan saya bersama tim akan berusaha alokasikan dana yang lebih besar lagi untuk penanganan stunting khususnya di Sumbar, ” jelas Rifo.

    Begitu juga halnya dengan penyandang disabilitas, melalui pengurus Forwana Kabupaten Solok Rifo berharap dilakukan pendataan masyarakat yang membutuhkan bantuan seperti kursi roda dan bantuan lainnya. Pemberiaan bantuan kursi roda juga pernah diberikannya di Nagari Salayo Solok pada 25 Desember kemarin. 

    “Waktu itu saya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada penyangdang disabilitas yang membutuhkan kursi roda. Alhamdulillah besoknya kita berikan bantuan secara langsung.” jelasnya.

    Di akhir diskusi, Rifo menekankan bagaimana pentingnya sinergitas dari berbagai pihak terhadap penanganan masalah gizi buruk dan difabel. 

    “Sinergitas ini bisa dalam bentuk pendataan, penyampaian informasi dan komitmen bersama dalam mendukung program yang berkelanjutan, ” ungkap Rifo.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forwana Kabupaten Solok, Syamsul Azwar menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi terhadap komitmen dan niat baik yang sudah dilakukan oleh Rifo khususnya dalam membantu masyarakat Solok. 

    Ia berharap ke depannya program-program sosial dan kemanusiaan terus berlanjut dan menjadi prioritas dalam membantu masyarakat Kabupaten Solok dan Sumbar pada umumnya. 

    Adi Kampai

    Adi Kampai

    Artikel Sebelumnya

    Maksimalkan Kalaborasi,Rini Amir Kim Sepanjang...

    Artikel Berikutnya

    Dihadiri Bupati Benny Utama, Ketua LKAAM...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    InshaAllah Jalan Lingkar Lubuk Basung Ibukota Kabupaten Agam Segera Dibangun
    Blusukan ke Pakan Labuah, Temui Warga dan Mohon Doa Restu
    HUT Kabupaten Pasaman Ke-79, Anggota DPRD Pasaman Fadly Mimanda Putra Ucapkan Selamat

    Ikuti Kami