Pesisir Selatan-Wisata Palo Banda Koto Kandis Nagari Kambang Timur, di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, punya certa sendiri dihati masyarakat tidak saja sebagai sumber pengairan bagi ribuan hektar lahan pertanian di daerah itu, tapi juga sudah berkembang sebagai salah satu objek wisata andalan di Pesisir Selatan.
Untuk lebih memajukan dan mengembangkan objek wisata Palo Banda sebagai ekowisata, Bupati Pesisir Rusma Yul Anwar pernah memerintahkan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga untuk membuat rencana pengembangan Palo Banda tersebut.
Tetapi semenjak roboh diterjang banjir bandang pada Selasa sore tanggal (7/4/2024) beberapa bulan yang lalu Jembatan yang indah dan tempat mandinya masyarakat ini tinggal kenangan, irigasi dibawah kendali PSDA Provinsi Sumbar ini tinggal cerita indah dan tiba disusul kenangan pilu yang susah dilupakan, kalau ini tidak segera di perbaiki ribuan hektar sawah di Lengayang teracam kekeringan.
Ketika hal ini dikonfirmasi tentang dampak masalah robohnya Irigasi palo banda koto kandis ini kepada Dani kabid irigasi PUTR Kabupaten Pessel Dia menjelaskan, bahwa upaya untuk perbaikan sudah di usahakan semaksimal mungkin dan kami telah menjumpai Mentri PUPR di Jakarta dan mendapat jawaban positif dana di alokasikan dengan segera mungkin, tetapi berhubung terjadi galodo di kabupaten Tanah datar dana yg di alokasikan tersebut di pending dulu dan kementrian fokus memperbaiki nagari-nagari yang kena dampak galodo tadi ucapnya waktu itu.
Dani berharap pemerintah pusat segera memperbaiki irigasi koto kandis ini, karena menyangkut hajat hidup orang banyak disebabkan ribuan hektar sawah dikecamatan Lengayang akan kekeringan.
Menurut Anwar(50) salah seorang warga setempat dia kwatir kalau ini tidak diperbaiki maka warga bisa kekurangan beras dan terjadi krisis ekonomi berkepanjangan , dia berharap pemerintah dengan cepat memperbaiki irigasi ini.(**)