Padang - - Fauzi Bahar, Ketua LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau) Sumatera Barat pekan lalu menjadi tamu kehormatan di Negeri Sembilan Malaysia.
Kehadiran Ketua LKAAM Sumbar di Negeri Sembilan, Sabtu (26/11/2022) selain dalam rangka sebagai pembicara pada Seminar Antar Bangsa, juga kesempatan bagi Fauzi Bahar menginformasikan konsolidasi kaum.adat di Ranah.Minang pasca kepemimpinannya.
Bertemu dalam Seminar Antarbangsa yang diselenggarakan di Negeri Sembilan menjadi sarana bagi Ketua LKAAM Sumbar itu menyampaikan pemikirannya tentang Adat bersandi Sara', Sara' bersandi Kitabullah. "Sarak Mangato, Adat Mamakai"
"Keberadaan LKAAM Sumbar sebagai wadah untuk melestraikan adat dan budaya Minangkabau akan dimaksimalkan bermanfaat bagi ranah dan perantau Minang dimana pun berada, termasuk di Negeri Sembilan Malaysia yang merupakan belahan Minangkabau, " jelas Fauzi Bahar kepada media ini, Senin (28/11) melalui pesan tertulisnya.
Ditambahkanya, Budaya Minang berkembang seiring majunya kehidupan di perantauan dan tradisi keminangkabau dapat dilestarikan seiring kecintaan terhadap budaya Minang yang tak lekang karena panas dan tak lapuk karena hujan.
"LKAAM Sumbar mengemban tanggung jawab besar dalam mendorong pelestarian adat dan budaya, baik di ranah maupun di tanah rantau, ” ungkapnya(**)