Mawardi Roska: Keterbukaan Informasi Publik Untuk Tata Kelolah Pemerintahan yang Baik

    Mawardi Roska: Keterbukaan Informasi Publik Untuk Tata Kelolah Pemerintahan yang Baik

    Padang - - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan meningkatkan tata kelola pemerintahan dengan melakukan keterbukaan informasi publik sejalan dengan visi misi yakni “Memperkuat tatakelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan transparan".

    Mendapatkan piagam penghargaan dari lembaga yang kompoten bukan soal bagi Pemkab Pessel, asalkan adanya dukungan komitmen pimpinan yang kuat, koordinasi, kolaborasi, komunikasi, konsistensi badan publik untuk keterbukaan informasi.

    Melalui presentasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di HW Hotel Padang, Jumat (18/11/2022) pagi pekan lalu, Sekdakab Pessel, Mawardi Roska, SIp mewakili Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar menyampaikan hal itu dihadapan tim panelis Komisi Informasi (KI) Sumatra Barat. 

    Komitmen Bupati Pessel selaku Kepala Pemerintahan tidak diragukan lagi, bahkan Koordinasi dan Inovasi dalam pelaksanaan Keterbukaan Informasi di Pesisir Selatan terus menjadi perhatian, hal itu bisa dilihat dari capaian PPID Utama Pesisir Selatan, " ungkap Mawardi Roska, didampingi Kadis Kominfo, Junaidi, S.Kom, ME, Kabid IKP, Mustikawati, SH, Pejabat Pranata Humas Silvia Permata Sari, S.Kom dan Admin PPID Utama.

    Dihadapan empat panelis yang terdiri dari Komisioner KI Sumbar Arif Yumardi, S.T, dan Adrian Tuswandi, S.H, unsur Akademisi dan praktisi Dr. Alfan Miko, M.Si, dan Khairul Anwar, M.H, Sekdab Pessel ini memaparkan banyaknya Peraturan/ Keputusan Kepala Daerah yang dikeluarkan dalam penyelenggaraan keterbukaan informasi di Pessel mulai dari perencanaan sampai monev diantaranya pedoman PPID, penetapan Admin Operator PPID, Penetapan target DIP, sampai penetapan Monev pemeringkatan Badan Publik Lingkup Pemda Kab. Pessel.

    Selanjutnya memaparkan point koordinasi, melakukan rakor dan bimtek kepada PPID Pelaksana, dan PPID Nagari secara Hibrid (langsung dan online), kunjungan pendampingan dan pembinaan ke PPID Pelaksana dan Nagari, dan berkolaborasi dengan badan publik secara berkelanjutan.

    Terakhir, Sekdakab Pessel itu juga  memaparkan point Inovasi KIP, dimana selalu dikembangkan oleh rekan-rekan PPID Utama, banyak sekali inovasi-inovasi yang dibangun, diantaranya SIKLIK (Survey IndksKepuasan Layanan Informasi Publik), Daftar Informasi Publik (DIP) Terintegrasi, Aplikasi PPID berbasis Android, Optimalisasi penggunaan medsos sebagai media komunikasi dan informasi.

    "Seperti Instagram PPID, Youtobe PPID, Facebook PPID, Twitter PPID, WA PPID, Tiktok PPID, Transparansi Anggaran, PPID Goes to School, PPID Goes to Spot untuk mengedukasi/meningkatkan partisipasi siswa/masyarakat terhadap KIP, Pengembangan aplikasi open data, Aplikasi berbasis Android Pessel Dalam Genggaman, Kotak saran, dan Pengembangan pengajuan permohonan informasi publik secara online dan Buku tamu digital QRCode, serta Inovasi TANPA BATAS “Transparansi dan PelAyanan Informasi bagi disabiliTAS”, " rincinya.

    Dipaparkanya berbagai hal Keterbukaan Informasi Pemkab Pessel oleh Sekdakab tersebut, karena kabupaten yang terkenal dengan Kawasan Wisata Mandeh ini termasuk Nominasi Tiga Besar Monev KI Tingkat Sumatera Barat, diantaranya selain Pesisir Selatan, dua kabupaten dan kota lainnya adalah Kota Padang Panjang dan Kota Pariaman. 

    Seperti diketahui presentasi Badan Publik ini merupakan tahapan terakhir dari Monev keterbukaan informasi untuk menentukan peringkat terbaik tingkat Sumbar tahun 2022. 

    Pada kesempatan itu, Sekdakab Pessel itu menjelaskan, Pemkab Pessel adalah capaian yang kelima kali berturut-turut masuk nominasi tiga besar kategori Kabupaten/Kota pada Monev Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Sumbar Tahun 2022 ini, empat kali sebelumnya selalu dinobatkan sebagai peringkat satu atau terbaik dengan predikat Informatif tiga kali dan satu kali menuju informatif. 

    Prestasi ini juga diikuti oleh beberapa Badan Publik Nagari Pesisir Selatan, diantaranya Nagari Bungo Pasang Salido dan Nagari Kubu Tapan Terbaik 1 dan 2 tahun 2021 lalu, serta Nagari Lunang Tigo yang juga pernah meraih peringkat 2 dan selalu masuk tiga besar sejak 2018-2020) dengan predikat Informatif.
    "kita Kabupaten/Kota satu-satunya di Sumbar yang melakukan monev pemeringkatan meniru yang dilakukan oleh KI Sumbar, ungkapnya.

    Usai pemaparan presentasi badan publik, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari masing masing panelis kepada 3 nominator.

    PPID Utama Kabupaten Pessel, Junaidi, yang dikonfirmasi, Sabtu (19/11) sore, menyampaikan keterbukaan informasi di Pessel terus berproses kearah yang lebih baik.

    "kita selalu berupaya berinovasi menyebarkan “virus” keterbukaan ini, terimakasih kepada Komisioner KI Sumbar, apa yang telah dilakukan dan dicapai tidak terlepas dari pembinaan dan dukungan “bahwa kewajiban kita badan publik menyediakan informasi secara cepat, tepat dan akurat “CETAR” untuk memenuhi hak masyarakat untuk tahu”. 

    Terkait pertanyaan media ini, apakah Pessel kembali terbaik pada KIP 2022 ini? dengan diplomasi dijawab, “Penghargaan bukanlah yang utama tapi bagaimana memasifkan KIP dan tata kelola pemerintahan yang baik di Pessel dan Sumbar itulah yang utama. Inshaallah Pessel tahun ini masih yang terbaik. imbuhnya mengakhiri. (***)

    pessel painan sumbar
    Adi Kampai

    Adi Kampai

    Artikel Sebelumnya

    Sebarkan Semangat kebersamaan, zulkanedi...

    Artikel Berikutnya

    Dihadiri Bupati Benny Utama, Ketua LKAAM...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    InshaAllah Jalan Lingkar Lubuk Basung Ibukota Kabupaten Agam Segera Dibangun
    Blusukan ke Pakan Labuah, Temui Warga dan Mohon Doa Restu
    HUT Kabupaten Pasaman Ke-79, Anggota DPRD Pasaman Fadly Mimanda Putra Ucapkan Selamat

    Ikuti Kami