Padang - - Tantangan era digital juga melanda di cabang olahraga karate, khususnya dalam sebuah pertandingan fair play atau tidaknya pertandingan yang berlangsung semakin nyata. Tidak hanya itu, juga meng-update sejumlah peraturan standar internasional, sehingga seluruh wasit juri yang memimpin pertandingan karate harus memiliki satu persepsi tentang aturan dalam menjalankan tugasnya tersebut.
Kepastian akan kejujuran wasit juri karate yang akan memimpin Kejuaraan Nasional Karate Piala Ketua Umum PB Forki pada 3-6 Oktober 2022 mendatang di Padang, difasilitasi tuan rumah (Pengprov Forki Sumbar-red), Jumat (30/9) dan Sabtu (1/10) digelar refresing wasit juri yang dilaksanakan di Asrama Haji, Jalan Bhakti no. 509 Parupuk Tabing, Padang dan di BBPMP (LPMP) Gedung M Syafei.
Sekretaris dewan wasit PB Forki, Abd. Wahid kepada media ini, Jumat (30/9) mengatakan, pihaknya selain melaksanakan refresing wasit juri untuk sebanyak 74 wasit yang akan memimpin pertandingan pada Kejurnas di Padang itu, juga melaksanakan penataran wasit juri.
"Dari data yang ada dari 201 peserta penataran wasit juri 143 diantaranya telah mengikuti ujian wasit kumite dan 58 lainnya sebagai wasit kata. Sedangkan kuota wasit yang mengikuti refresing wasit juri untuk Kejurnas sebanyak 74 orang, " kata Wahid baru-baru ini. (***)