Painan - - Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti Pesisir Selatan pekan lalu dikunjungi oleh Ketua Umum Forum Komunikasi Pessel Bangkit (FKPB), Drs Wenzirman, MPd,
Selaku tokoh masyarakat Pessel yang sukses diperantauan, Wenzirman kepada media ini, Selasa (11/4/2023) mengungkapkan bahwa ia sengaja menulusup pulang kampung dengan menyalurkan bantuan untuk bencana alam untuk Masjid Darul Falah Aie Haji yang langsung di terima oleh Ketua Pengurus Masjid, Bakri Saleh.
Wenzirman perantau Pessel dari Jambi ini sekedar menunjukan bahwa ia salah satu contoh pemimpin Pessel masa depan yang bisa bekerja dan tanggap terhadap masalah yang terjadi di masyarakat Pessel meskipun FKPB Pessel baru berdiri dan pendanaan sangat minim.
"Saya siap lelah karena untuk mengunjungi Masjid Darul Hikmah Air Haji ini membutuhkan energi dan semangat juga, Syukurlah akhirnya kami dari FKPB bisa bertatap muka dengan masyarakat Linggo Sari Baganti, " ujar Wenzirman didampingi Sekum FKPB, Mulyadi Nasroel saat memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana di masjid tersebut.
Wenzirman mengatakan bahwa FKPB sebagai salah satu wadah untuk kebersamaan untuk kemajuan Pessel tentunya punya hasrat dan keinginan bersama bagaimana agar wadah ini bisa maju dan berkembang tentu hal tidak lepas aktivitas sosial yang dilaksanakan, seperti dirinya menyalurkan bantuan sumbanganke salah satu masjid di Air Haji.
"FKPB hadir sebagai motivasi bagi kita bersama karena kita sadar bahwa daerah kita masih perlu peningkatan terutama di bidang pendidikan, agama, kesehatan, ekonomi, pariwisata, pertanian dan perkebunan serta UMKM yang masih jauh ketinggalan di beberapa bidang sektor kehidupan masyarakat lainnya dibandingkan dengan kabupaten dan kota lain di Sumbar yang sudah lebih dahulu maju, " kata Wenzirman kepada media ini secara tertulis.
Pada kesempatan di Masjid Darul Hikmah Air Haji, Wenzirman mengungkapkan bahwa dirinya saat ini di percaya sebagai ketua umum DPP Forum Komunikasi Pesisir Selatan Bangkit atau di singkat dengan FKPB Pessel.
"wadah ini berdiri sekitar akhir tahun 2022 berawal dari pemikiran sederhana diskusi beberapa orang melalui media whatshapp dengan tujuan bagaimana agar ada wadah yang representatif ini untuk bisa menampung aspirasi masyarakat Pessel baik yang berada di rantau maupun yang tinggal di kampung. Seiring waktu berjalan akhirnya timbul ide utk memperkuat ide dan gagasan dibentuklah FKPB Pessel dan secara demokrasi terpilihlah pengurus dan beliau diamanahkan oleh anggota group untuk jadi ketua umum fkpb pessel priode 2023-2028. Alhamdulillah berkat dukungan dan kerjasama semua anggota FKPB Pessel kita sudah punya akte notaris dan juga sdh punya sk dari Kemenkumham, " paparnya, yang diamin Ahman Nurdin, perantau dari Jakarta.
Ia menambahkan secara yuridis formal FKPB sudah resmi berdiri dengan berpusat di ibu kota Kabupaten Pessel tepatnya dekat jembatan 2 Salido kec.lv jurai.
"Wadah ini berdiri sebagai milik bersama tentunya punya hasrat dan keinginan bersama bagaiman wadah ini bisa maju dan berkembang tentu tidak lepas dari bantuan dan partisipasi aktif kita semua, " pungkasnya.